Samsung Galaxy Watch Active Dan Buds Akhirnya Tersedia Di Indonesia

Disaat Samsung memperkenalkan Galaxy S10 Series di San Francisco kemarin, Samsung juga memperkenalkan weareable terbaru mereka, yakni Galaxy Watch Active dan juga Galaxy Buds. Bagi kalian yang suka dengan produk wearable Samsung tersebut, akhirnya Samsung Indonesia sudah membawa produk tersebut masuk ke Indonesia.

Untuk Samsung Galaxy Watch Active dibanderol di harga Rp 3.1499.000 dengan tiga pilihan warna yang ciamik, yakni Black, Rose Gold, dan yang terakhir Silver. Produk ini sudah tersedia di berbagai gerai resmi Samsung di Indonesia sejak tanggal 28 Maret 2019 kemarin.

Samsung juga memberikan promo menarik hingga tanggal 14 April mendatang, selain memberikan free delivery, Samsung juga memberikan cashback sebesar Rp 300.000 untuk setiap pembelian menggunakan kartu kredit. Selain itu penawaran ini juga bersamaan dengan promo cicilan 0% hingga tenor 12 bulan, tentunya dengan beberapa syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pihak Samsung Indonesia.

Sedangkan untuk Galaxy Buds sendiri dibanderol dengan harga Rp 1.899.000. Earbuds keren ini hadir dalam tiga warna yang berbeda, yakni Black, Yellow, dan juga Putih.

Untuk Samsung Galaxy Watch Active memiliki desain baru yang sangat keren, berbeda dengan seri sebelumnya yang memiliki bezel yang dapat diputar, untuk sekarang putar-putaran tersebut sudah dihilangkan sehingga menonjolkan gaya yang sporty dengan balutan yang elegan.

Kerennya lagi, baterai pada Samsung Galaxy Buds juga bisa diisi ulang melalui perangkat Samsung Galaxy S10. Perlu kalian ketahui, Galaxy Buds merupakan wearable pertama Samsung yang langsung terintegrasi dengan Bixby.

Honor Watch Magic – Intip Jam Pintar Keluaran Honor Yuk !

Belum lama ini Honor baru saja meluncurkan produk terbaru mereka, Mate 20 Series. Di sela peluncuran produknya tersebut, Honor juga turut memperkenalkan jam tangan pintar terbaru mereka yang diberi nama Honor Magic Watch.

Sebenarnya jika kita melihat Honor Magic Watch ada sedikit kesamaan dengan Huawei Watch GT. Namun perbedaannya adalah harga jualnya, pasalnya untuk Honor Magic Watch, harga jual yang ditetapkan oleh Honor cenderung lebih murah ketimbang Huawei Watch GT.

Jam pintar Honor ini mengusung layar 1.2 inci AMOLED dan memiliki resolusi 390 x 390 pixel. Watch Face yang disediakan juga sangat beragam sehingga pengguna tidak akan merasa bosan dengan tampilan yang ada pada smartwatch mereka. Sedangkan untuk kerangnya sendiri menggunakan kerangka baja stainless 316L yang memiliki ketebalan 9.8 mm. Untuk pilihan strapnya ada dua jenis, yakni strap kulit dan silikon.

Honor Watch Magic dibekali otak dual chip, satu chip berhubungan langsung dengan performa sedangkan chip satunya lagi berhubungan dengan penggunaan daya. Untuk pelacakan, jam ini menggunakan penerima frekuensi triple GNSS ( GPS, GLONASS dan juga Compass / Galileo ).

Pengembangan jam ini dilakukan bersama Institute of Psychology dari Chinese Acadey of Sciences. Selain fitur diatas, jam ini juga memiliki fitur pendeteksi detak jantung dan tekanan darah. Dengan begitu, pengguna dapat mendapatkan informasi secara real time, menarik bukan ?

Untuk harganya sendiri, Honor hanya membanderolnya di angka 1,9 juta saja sedangkan untuk varian strap kulit dibanderol dengan harga 2,2 juta Rupiah.

Smartphone “Vanilla” Pertama Dari Huawei Dengan Panel AMOLED Canggih

Huawei akhirnya merilis smartphone flagship terbaru mereka, yakni P30 dan P30 Pro, namun untuk kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai P30. Menariknya, smartphone ini sudah menggunakan panel AMOLED serta menjadi varian “vanilla” pertama dari Huawei.

Tidak sampai disitu saja, Huawei P30 juga sudah mengusung pemindai sidik jari yang diletakkan dibawah layar ( underscreen fingerprint censor ). Yang paling menarik perhatian adalah triple lens camera pada bagian belakang serta chipset Kirin 980 yang dikombinasikan dengan RAM 6GB dan ROM 128GB.

Sama halnya dengan P30 Pro, untuk varian P30 juga telah terpasang slot NM Card yang ada pada baki kedua SIM Card. Layarnya sendiri berukuran 6,1 inci dengan resolusi FHD+. Berkat panel AMOLED serta layar dengan resolusi FHD+, ambar yang dihaislkan begitu jernih dan kontras.

Yang paling mendapatkan perhatian dari Huawei P30 adalah sektor kamera, dimana mereka menggunakan kamera Leica dengan resolusi 40 MP plus sensor Sony IMX600 dengan filter warna RYYB demi memaksimalkan kinerja penangkapan gambar dalam kondisi low light. Tidak sampai disitu saja, smartphone ini juga sudah dilengkapi dengan telephoto lens dengan resolusi 8MP aperture f/2.4 dengan 3x optical zoom.

Kamera ketiga smartphone ini merupakan lensa super wide dengan resolusi 32 MP aperture f/2.0. Bodinya sendiri sudah dilapisi dengan material kaca, sayangnya ada satu kekurangan yang cukup fatal, yakni ketiadaan fitur pengisian nirkabel.

Huawei P30 rencananya akan mulai dijual di pasar Eropa mulai tanggal 26 Maret 2019 dan akan dibanderol dengna harga 799 Euro atau sekitar 12.8 jutaan rupiah.

Kelebihan Dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 Pro, Masih Layak Beli ?

Samsung Galaxy J7 Pro merupakan varian smartphone Samsung untuk kelas menengah. J7 Pro sendiri telah rilis sejak tahun 2017 silam. Meski sudah menjadi model yang terkesan “jadul”, tetapi smartphone ini memiliki beberapa kelebihan yang mumpuni.

Seperti pada bagian layar, Samsung Galaxy J7 Pro menggunakan layar Super AMOLED khas Samsung. Dengan adanya layar ini, gambar yang dihasilkan sangat jernih dan memiliki karakteristik warna yang lebih “gonjreng”. Selain itu Samsung Galaxy J7 Pro juga sudah menerapkan sistem Always on Display yang dapat mempercantik tampilan layar smartphone kalian.

Selain itu Samsung Galaxy J7 Pro juga dilengkapi kamera yang mumpuni di kelasnya. Dengan adanya kamera utama beresolusi 13 MP dengan fitur HDR, foto yang dihasilkan juga tergolong baik untuk kelas smartphone di rentan harga 3 juta.

Meski masuk kedalam kelas menengah, Samsung ternyata tetap memberikan fitur OTG untuk Samsung Galaxy J7 Pro sehingga memudahkan kita untuk memindahkan data dari USB ke smartphone ataupun sebaliknya.

Kekurangan dari Samsung Galaxy J7 Pro yang paling utama adalah ketiadaan proteksi layar Corning Gorilla Glass. Dengan ketiadaan proteksi ini, kalian diharuskan untuk memasang proteksi tambahan seperti tempered glass untuk menghindari tergoresnya layar smartphone kalian.

Selain itu Samsung Galaxy J7 Pro juga tidak memiliki fitur fast charging sehingga proses pengisian daya smartphone ini tergolong lambat. Padahal baterai yang dibawa cukup besar.

Kesimpulannya, smartphone ini masih layak untuk dibeli dengan catatan aktivitas kalian bukanlah aktivitas yang mengharuskan penggunaan aplikasi berat. Jika hanya digunakan untuk browsing atau chatting melalui sosial media, smartphone ini masih sangat layak untuk dibeli.

Bocoran Harga Samsung Galaxy A Series Terbaru

Akhirnya Samsung Indonesia sudah memberikan informasi terkait kehadiran lini A Series mereka. Tidak main-main, Samsung akan memboyong empat model terbaru A Series, yakni Galaxy A10, A20, A30, dan terakhir A50.

Bagi kalian penggemar lini A Series milik Samsung, sudah ada bocoran harga untuk Galaxy A50 loh ! Untuk varian RAM 40 + ROM 64 GB nantinya akan dijual dengan harga Rp. 4.099.000, sedangka untuk varian tertingginya, RAM 6 GB + ROM 128 GB akan dibanderol dengan harga Rp. 4.899.000.

Tidak hanya mendapatkan bocoran harga untuk A50 saja, untuk harga A30 juga sudah ada loh ! Samsung Galaxy A30 hanya hadir dalam satu varian saja, yakni RAM 4GB  + ROM 64 GB. Smartphone ini akan dijual dengan harga Rp. 3.399.000.

Sayangnya untuk varian A10 dan A20, pihak Samsung masih belum memberikan informasi terkait harga jualnya. Namun Samsung Indonesia berjanji akan memeberikan harga yang terjangkau untuk lini A Series terendahnya tersebut.

Untuk Galaxy A30 dan A50, keduanya sudah menggunakan layar Infinity U Super AMOLED dengan layar berukuran 6,4 inci FHD+. Untuk baterainya sendiri memiliki kapasitas 4.000 mAh.

Untuk A50 sendiri sudah mengusung kamera triple lens dengan konfigurasi 25 MP sebagai lensa utama yang dilengkapi aperture f/1.7+lensa ultra wide 8MP dengan aperture f/2.2, lensa ketiganya sendiri merupakan lensa depth 5MP dengan aperture f/2.2.

Bagaimana dengan chipset yang digunakan ? Untuk Samsung Galaxy A30 diotaki oleh Exynos 7940 Octa-core dengan GPU Mali G71 MP2, sedangkan untuk Galaxy A50 sudah dibekali dengan Exynos 9610 Octa-core dengan dukungan GPU Mali G72 MP3.

Kelebihan ASUS Zenfone Ares Yang Wajib Kalian Tahu

ASUS kembali melakukan terobosan untuk dunia smartphone. Baru saja ASUS mengeluarkan produk barunya yang bernama ASUS Zenfone Ares di pasar Cina. Smartphone terbaru ASUS ini membawa teknologi Augmented Reality ke level yang lebih tinggi lagi. Smartphone yang satu ini mirip dengan ASUS Zenfone AR yang diluncurkan tahun lalu, tetapi dengan penyempurnaan di beberapa sektor.

ASUS Zenfone Ares hadir dengan layar AMOLED berukuran 5.7 inci serta memiliki resolusi QHD. ASUS masih menyematkan rasio 16:9 untuk smartphone mereka yang satu ini, berbeda dengan smartphone saat ini yang sibuk menghadirkan layar dengan model full display.

Untuk meningkatkan visibilitas ruangan, mereka menggunakan sistem Tru2life. Dengan adanya sistem ini, penggunaan AR dan VR dapat lebih dimaksimalkan. Smartphone yang satu ini juga memiliki pelapis anti minyak sehingga smartphone dapat tetap terjaga kebersihannya.

Untuk urusan chipset, ASUS mempercayakannya kepada Snapdragon 821 serta RAM 8 GB, dengan jeroan semacam ini, tentunya melibas segala jenis aplikasi bukan hal yang sulit untuk ASUS Zenfone ARES, belum lagi ketersediaan internal storage 128 GB serta teknologi UFS 2.0.

Untuk bagian kamera, ASUS menggunakan lensa dengan resolusi 23 MP serata lensa Pixel Master 3.0, untuk kamera selfie, ASUS menyematkan kamera beresolusi 8 MP.

Untuk menunjang berbagai aktivitas pengguna, ASUS memasukkan baterai dengan kapasitar 3.330 mAH dan sistem operasi Android Nougat. Tidak perlu takut menghabiskan banyak waktu ketika charge smartphone ini, ASUS telah menanamkan sistem Quick Charge 3.0 untuk mempercepat proses pengisian daya. Untuk harga yang dibanderol berkisar di angka 4.6juta rupiah. Sayangnya smartphone ini baru tersedia di pasar Taiwan saja dan belum diketahui kapan akan rilis di pasar Indonesia.

Perseteruan Samsung Dan Apple Terus Berlanjut !

Samsung akhirnya diputuskan kalah dalam persidangan yang digelar di Amerika Serikat. Persidangan itu sendiri membahas hal terkait pelanggaran hak paten yang dilakukan Samsung kepada pihak Apple. Pihak pengadilan memutuskan bahwa Samsung harus membayar sejumlah denda yang sudah ditetapkan oleh pihak pengadilan. Sayangnya pihak Samsung justru tidak mau membayar denda tersebut.

Samsung diharuskan membayar denda sebesar 539juta USD atau sekitar 7.6 triliun rupiah jika mengikuti kurs saat ini. Menurut lansiran pihak Softpedia, Samsung tampaknya enggan membayar denda tersebut.

Proses persidangan yang dilakukan Samsung dan Apple sejatinya sudah dilakukan sejak tujuh tahun lalu dan sudah diulang sebanyak tiga kali. Denda tersebut diberikan karena Samsung telah melanggar hak paten dua desain iPhone.

Awalnya tuntutan Apple kepada Samsung adalah 1 miliar USD, tetapi pihak samsung hanya mau membayar 28 juta USD saja. Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Samsung bersalah. Setelah putusan dijatuhkan, pihak Samsung justru tidak mau membayar denda dan mengajukan banding serta sidang ulang.

Pihak pengacara Samsung mengatakan bahwa keputusan yang sudah dibuat hakim terlalu berlebihan tanpa memberikan bukti yang kuat. Seharusnya denda yang ditetapkan tidak melebihi angka 28,085 juta USD.

Melihat hal ini, tampaknya perseteruan antara dua produsen smartphone terbesar di dunia ini masih jauh dari kata sepakat. Bagaimana kelanjutan kasus kedua produsen smartphone ini ? Kita tunggu saja kabar terbaru dari kasus ini.

Smartphone Android Terbaik 2019 Menurut AnTuTu

Pada bulan Maret 2019 ini, AnTuTu telah merilis daftar smartphone terbaik dengan total raihan benchmark tertinggi. Daftar tersebut dibuat setelah mendapatkan data benchmarking tiap smartphone dimulai dari tanggal 1 Januari hingga 28 Februari 2019.

Pihak AnTuTu menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengambil 1000 data dari masing-masing model yang diujikan. Dalam daftar tersebut terdapat 10 tipe smartphone dengan raihan benchmark tertinggi untuk saat ini.

Di peringkat pertama bertengger produk flagship terbaru dari Samsung, yakni Galaxy S10+ dengan raihan skor mencapai 332850. Smartphone ini dibekali chipset Exynos 9820 8nm serta modul kamera terbaru.

Di posisi kedua betengger Honor V20 dengan raihan benchmark di angka 305599. Produk ini merupakan produk flagship dari Honor yang memiliki banyak fitur menarik serta dibekali chipset Kirin 980 7nm.

Sedangkan untuk posisi ketiga ditempati oleh Huawei Mate 20 X dengan skor benchmark 300743, hanya selisih tipis dengan Honor V20. Untuk chipset yang digunakan sama dengan yang ada pada Honor V20, ykani Kirin 980 7nm.

Pada posisi keempat masih dipegang oleh produk dari Huawei, yakni Mate 20 dengan raihan benchmark di angka 302985, selanjutnya ditempati oleh Honor Magic 2 dengan skor 300743. Tampaknya di kuartal pertama 2019 ini, posisi teratas banyak di dominasi oleh produk asal China.

Sedangkan Xiaomi Mi Mix 2s yang dibekali Snapdragon 845 duduk di posisi keenam dengan skor 298007, mengalahkan OnePlus 6 serta ROG Phone, cukup mengejutkan bukan ? Sepertinya China benar-benar ingin bersaing dalam menghadirkan produk berkualitas dengan harga yang lebih murah ketimbang kompetitor lainnya.

CEO Blackberry Beri Komentar Negatif Terkait Smartphone Lipat

Seperti yang kita ketahui, Samsung dan Huawei telah memperkenalkan smartphone lipat pertama mereka yang bernama Samsung Galaxy Fold dan Huawei Mate X. Banyak spekulasi yang bermunculan yang mengatakan bahwa smartphone lipat akan menjadi trendsetter di masa depan.

Tidak sedikit analis gadget yang mengatakan bahwa kemunculan produk smartphone lipat merupakan hasil dari permintaan pasar akan gadget dengan layar lebar yang efisien. Ya, smartphone lipat memang bisa dibilang efisien, dibalik ketebalannya yang terbilang “bulky”, smartphone lipat mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin memiliki smartphone yang bisa diubah sesuai dengan kebutuhan, bisa membesar, dan juga bisa mengecil.

Namun berbeda dengan pendapat orang soal terobosan ini, CEO Blackberry, John Chen justru mengungkapkan pendapat yang cukup menuai kontroversi.

Chen menjelaskan bahwa smartphone lipat dengan harga selangit tersebut tidak layak untuk dibeli. Bahkan ia tidak merekomendasikan smartphone lipat untuk dibeli. Menurutnya, ukuran yang bulky atau tebal bukanlah sebuah terobosan di industri smartphone dunia.

CEO Blackberry juga menjelaskan bahwa terobosan yang ada saat ini hanya sampai di pemindai sidik jari baik fisik maupun ultrasonik, pengenalan wajah serta pemindai iris.

Namun benar atau tidaknya pendapat Chen tersebut bisa benar bisa juga tidak, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Pasalnya smartphone lipat mendapat respon positif dari banyak pengguna smartphone di dunia.

Sebagai tambahan informasi, Samsung Galaxy Fold diperkirakan akan resmi dijual pada bulan Mei 2019 dan akan dibanderol dengan harga 27 juta Rupiah.

Alasan Mengapa Macbook Jauh Lebih Baik Ketimbang Laptop Biasa

Produk keluar Apple yang sangat terkenal di dunia serta menjadi trandsetter adalah iPhone. Tapi selain itu ada satu produk lagi yang tidak kalah keren, yakni Macbook. Macbook merupakan laptop keluaran Apple, berbeda dengan laptop pada umumnya yang menggunakan sistem operasi Windows, untuk Macbook mereka menggunakan sistem operasi khas Apple yang dinamakan macOS. Bahkan Macbook diklaim memiliki performa yang jauh lebih baik ketimbang pesaingnya, Windows. Mengapa ?

Ini dikarenakan Macbook menggunakan material premium sehingga memberikan kesan ekslusif kepada para penggunanya. Belum lagi ukuran yang tipis membuat laptop keluaran Apple ini memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dibawa jika sedang berpergian.

Apple sudah terkenal sebagai juaranya dalam menangkal virus. Hampir semua virus tidak dapat menyerang produk buatan Apple tersebut, sama halnya dengan Macbook. Kalian tidak perlu pusing-pusing memasang antivirus di laptop ini karena laptop ini memiliki sistem enskripsi yang berbeda sehingga sulit dijebol oleh virus.

Macbook lelet ? Tidak mungkin ! Ini dikarenakan sistem operasi yang ringan sehingga tidak memberikan beban tambahan pada laptop. Meski diatas kertas spesifikasi Macbook masih dibawah laptop Windows, tetapi untuk urusan performa, boleh diadu deh !

Banyak hal yang tidak bisa kalian temukan di laptop lain, salah satunya fitur Touchbar dan TouchID. Meski dibanderol dengan harga yang cukup mahal, tetapi laptop keluaran Apple ini sangat worth it untuk dibeli.

Cara Mengubah Fungsi Tombol Bixby Di Samsung S10 Series

Seperti yang kita tahu, Bixby merupakan sebuah fitur yang dikeluarkan Samsung untuk memudahkan aktivitas penggunanya. Biasanya Samsung juga menghadirkan tombol shortcut pada bagian samping smartphone. Ketika tombol tersebut ditekan, maka aplikasi Bixby akan terbuka, sayangnya tidak sedikit orang yang merasa risih akan kehadiran tombol tersebut. Akhirnya Samsung memberikan update untuk mengubah tombol Bixby agar dapat dialihkan untuk keperluan lainnya.

Bixby sendiri pertama kali diperkenalkan pada Samsung Galaxy S8 Series dan Note 8 Series. Karena Bixby tergolong baru, masih sedikit pengguna yang menggunakan fitur tersebut. Bagi kalian yang ingin mengganti fungsi dari tombol Bixby yang ada pada Samsung Galaxy S10, caranya cukup mudah loh !

 

Pertama-tama kalian harus melakukan update pada Bixby kalian. Untuk mengupdate Bixby ke versi terbaru, kalian bisa masuk ke Samsung Galaxy Store. Setelah itu pilih menu yang ada di pojok atas, setelah itu pilih menu My Page. Nantinya akan ada pilihan untuk mengupdate Bixby ke versi terbaru.

Apabila proses update telah selesai, masuk ke menu Setting yang ada di smartphone kalian. Setelah itu kalian bisa mencari menu Advance Features, lalu pilih Bixby Key. Pada menu tersebut kalian bisa mengganti fungsi dari tombol Bixby.

Cukup mudah bukan ? Jadi tidak ada lagi tuh komplain tentang aplikasi Bixby yang secara tidak sengaja terbuka karena tombol yang tertekan. Jika kalian adalah pengguna Bixby, kalian juga bisa mengaturnya agar terbuka dengan dua kali tab.

Membahas Lebih Dalam Tentang Samsung Galaxy M20

Halo sobat gadget, kali ini kita akan mengupas tuntas tentang produk keluaran Samsung yang ditujukan untuk pasar menengah kebawah, ya namanya adalah Samsung Galaxy M20. Seperti yang kita tahu, smartphone ini menjadi pembicaraan yang hangat belakangan ini. Yuk kita lihat lebih jauh tentang smartphone murah dari Samsung ini.

Kita mulai pembahasan dari yang jelek dulu. Desain yang dibawa oleh Galaxy M20 tidak bisa dibilang ciamik, ya seperti smartphone Samsung pada umumnya di tahun 2019. Yang paling menarik perhatian adalah material bodi yang terkesan murah, ya memang sih smartphone ini ditujukan untuk pasar menengah kebawha, tapi sudah ada banyak brand kompetitor yang menghadirkan ponsel murah dengan material bodi yang ciamik.

Bodi belakang smartphone ini terbuat dari plastik yang dilapisi lapisan glossy. Ketika digenggam, sangat terasa feel “murah” dari smartphone ini. Namun untuk build quality nya sendiri tidak bisa dibilang jelek, namun tidak bisa dibilang yang terbaik juga.

Smartphone ini juga sudah mengusung Infinity V yang sudah banyak ditemukan di ponsel kompetitor lainnya. Jika dulunya kita hanya akan menemukan resolusi 720p pada smartphone kelas bawah Samsung, di M20 ini kita akan menemukan resolusi 1090p yang tentunya akan memberikan kenyamanan tersendiri saat menonton ataupun mengoperasikan smartphone ini.

Meski hanya menggunakan layar TFT, namun layar yang dipakai bukan TFT abal-abal yang bisa kita temukan di smartphone murahan ya ! Layar yang digunakan pada Galaxy M20 adalah TFT IPS dimana ketajaman warnanya sendiri sudah cukup baik untuk kelasnya. Ketika dibandingkan dengan kualitas layar yang ada pada Redmi Note 7, kualitasnya terlihat sama percis ! Good job Samsung.

Samsung Galaxy M20 dibekali chipset Exynos 7904 dengan dukungan RAM sebesar 3GB+32GB. Untuk kamera utamanya sendiri menggunakan lensa beresolusi 13 + 5MP dimana lensa sekundernya dapat digunakan untuk emngambil foto bokeh yang kekinian. Untuk kamera depannya sendiri sudah menggunakan lensa 5MP, memang bukan yang terbaik, tetapi masih bisa mengambil foto yang cukup mumpuni.

Dengan baterai berkapasitas 5.000 mah yang berjalan di sistem operasi Android Oreo, rasa-rasanya tidak akan ada masalah seperti kehabisan baterai ditengah hari atau ketika bermain game. Jika melihat harga jualnya yang dibanderol di angka 2 jutaan, rasanya smartphone ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kalian yang memiliki budget terbatas.

Razer Phone 2 Akan Diperkenalkan Pada Akhir Tahun ini

Beberapa waktu yang lalu, dua aplikasi bencmarking ternama, Antutu dan Geekbench mengungkapkan beberapa detail spesifikasi untuk Razer Phone 2. Smartphone gaming tersebut dikabarkan akan membawa chipset Snapdragon 845 dan juga ROM berkapasitas 512GB.

Sebelumnya pihak Razer belum memberikan bocoran kapan produk ini akan diluncurkan ke pasar global. Saat ini pihak Razer sudah memutuskan tanggal perilisan Razer Phone 2. Min Liang Tan selaku CEO Razer memberikan informasi bahwa Razer Phone 2 akan diperkenalkan pada tanggal 10 Oktober 2019 ini.

Tidak hanya membawa chipset terbaru dan juga RAM dan ROM yang besar, Razer Phone 2 juga akan hadir dengan sistem operasi Android 9 Pie. Hal ini cukup mengejutkan, pasalnya Android Pie sendiri baru bisa dirasakan oleh pengguna Google Pixel saja.

Bukan Razer namanya jika tidak meluncurkan produk yang memiliki refresh rate yang tinggi. Razer Phone 2 membawa layar yang mampu mencapai FPS yang menyentuh angka 120 Hz. Sudah terbayang bagaimana smoothnya pergerakan antar layar yang terjadi ketika menggunakan smartphone ini ? Menakjubkan bukan ?

Baterai yang ada pada Razer Phone 2 juga cukup memuaskan, ya baterai yang digunakan berkapasitas 4.000 mAh yang tentunya akan mendukung setiap aktivitas gaming para penggunanya.

Untuk harganya sendiri, Razer Phone generasi pertama dibanderol di angka 800 USD, namun untuk edisi kedua, pihak Razer masih belum memberi informasi resmi terkait harga jualnya di pasaran nanti.

Meski begitu, kabar ini tentunya menjadi angin segar bagi pecinta produk Razer. Semoga smartphone ini tidak mengecewakan, pasalnya ada banyak brand kompetitor yang mengeluarkan gaming phone dengna segudang fitur menarik, seperti ROG Phone dan juga Xiaomi Blackshark.

Smartphone Gaming iQOO, Sub Brand VIVO Yang Ditujukan Bagi Para Gamer

Sudah tahu smartphone iQOO ? Sub brand VIVO yang satu ini secara resmi meluncurkan produk smartphone pertama mereka dengan nama yang sama. iQOO sendiri merupakan kependekan dari Quest On and On. Ya, smartphone ini ditujukan pada mereka yang senang bermain mobile game.

Meski baru menjajalkan diri di dunia gadget, bukan berarti smartphone ini bisa dipandang sebelah mata loh sob, pasalnya smartphone ini hadir dengan spesifikasi yang mumpuni layaknya flagship. Bahkan tersedia beberapa varian yang bisa dipilih, mulai dari varian RAM 6/128, 8/128, 8/256, hingga 12/256GB !

Untuk memberikan sentuhan yang berbeda didalam persaingan smartphone, iQOO menghadirkan dua varian warna yang unik, yakni Electro-optic Blue dan Lava Orange yang keduanya memiliki fitur Halo Light Strip pada bagian belakang smartphone.

Fitur ini akan menyala ketika pengguna telah menyelesaikan misi tertentu dalam sebuah game. Lampu LED tersebut terinspirasi dari mobil sport dengan performa tinggi, yang hingga saat ini tidak diketahui apa hubungannya antara sebuah smartphone dengan mobil sport.

Kembali ke topik utama, iQOO hadir dengan layar AMOLED 6,4 inci dengan rasio mencapai 91,7%. Sedangkan kamera utamanya sendiri memiliki lensa IMX 363 12MP + lensa wide 13 MP + 2 MP untuk mengambil foto bokeh.

Karena smartphone ini dikhususkan untuk gamer, maka fitur yang hadir juga harus mendukung, seperti Multi turbo, Ai Turbo, Cooling Turbo, Center Turbo serta Game Turbo. iQOO juga dilengkapi fitur 4D 2.0+, yakni fitur untuk meningkatkan haptics dan surround sound ketika smartphone digunakan untuk bermain game.

Sebagai tambahan informasi, smartphone ini merupakan ponsel resmi King Pro League. Lalu berapa sih harga untuk varian tertingginya ? Untuk versi RAM 12/256 GB + 44W, harga yang dibanderol sekitar 4298 Yuan atau 9 jutaan Rupiah.