Wiko Tommy 3 Plus, Smartphone Flagship Dengan Dukungan Virtual SIM

Mungkin nama brand Wiko masih belum begitu populer di Indonesia. Brand asal Perancis ini sebenarnya sudah masuk ke Indonesia pada 2 tahun yang lalu, nah kali ini mereka ingin kembali berkompetisi di pasar smartphone Indonesia untuk segmen low entry dengan produk terbaru mereka Wiko Tommy 3 Plus. Smartphone ini dibanderol dengan harga yang cukup ekonomis, yakni Rp 1.499.000. Mari kita intip kelebihan smartphone ini.

Didalam paket penjualannya, kita bisa menemukan handset, charget, kabel data ( Micro USB ), buku manual, kartu garansi serta softcase dan anti gores. Karena smartphone ini masih menggunakan baterai Li-on, kita masih bisa membuka-pasang baterainya secara manual.

Mengikuti perkembangan jaman saat ini, Wiko Tommy 3 Plus sudah menerapkan desain layar dengan rasio 18:9. Tentunya dengan penggunaan rasio ini, layar Wiko Tommy 3 Plus terlihat memanjang. Sayangnya bezel yang ada pada smartphone ini masih terbilang besar sehingga secara tidak langsung mempengaruhi kecantikan ponsel itu sendiri.

Untuk material bodi belakang, Wiko Tommy 3 Plus masih menggunakan bahan plastik dengan beberapa varian warna yang menarik. Meski terbuat dari plastik, namun Wiko berhasil menyulap bahan tersebut agar terlihat mirip dengan kaca.

Yang membuat smartphone ini menarik adalah kehadiran virtual SIM. Dengan adanya virtual SIM, kita bisa tetap mengakses jaringan internet tanpa perlu menggunakan kartu SIM dan juga WIFI. Wiko menggandeng Skyroam SIMO, yakni sebuah perusahaan akses internet. Dengan begitu, internet yang dapat digunakan memiliki stabilitas yang tinggi dan juga sudah support 4G serta dapat digunakan hingga 130 negara di dunia !

Meski ada banyak smartphone di kelas yang sama dengan spesifikasi yang lebih tinggi, namun kehadiran virtual SIM tentunya menambah nilai plus dari Wiko Tommy 3 Plus. Tertarik untuk mengantongi smartphone yang satu ini ?

Kelebihan Dan Kekurangan Samsung Galaxy A50

Samsung belum lama ini mengeluarkan varian A series terbaru mereka, yakni A10, A30, A50, dan A70. Namun untuk pembahasan kali ini, kita akan lebih berfokus pada varian mid range mereka, yakni Samsung Galaxy A50.

Galaxy A50 merupakan varian mid range Samsung yang cukup menarik. Seperti yang kita tahu, varian A Series milik Samsung merupakan versi penyederhanaan dari varian flagship mereka.

Samsung A50 bertengger di range harga 4 jutaan. Menariknya, ada banyak fitur flagship yang dapat kita rasakan pada Galaxy A50. Mari kita bahas kelebihannya terlebih dahulu.

Kelebihan pertama Samsung Galaxy A50 terletak pada kemampuan pemindai sidik jari yang sudah berada di bawah layar, mirip seperti yang ada pada Samsung Galaxy S10 series. Kecepatannya juga terbilang mumpuni dan cukup akurat.

Kelebihan kedua terletak pada layarnya yang sudah menggunakan layar Super AMOLED. Warna yang dihasilkan sangat gonjreng dan juga padat. Resolusinya sendiri sudah FHD+.

Kelebihan ketiga ada pada bagian speaker dimana untuk Galaxy A50 ini sudah dilengkapi Dolby Atmos sehingga suara yang dihasilkan terasa lebih nyata dan hidup. Smartphone ini juga sudah dilengkapi kemampuan fast charging sehingga pengisian daya baterai sangatlah cepat.

Namun bukan berarti A50 tidak memiliki kekurangan. Kekurangan paling menonjol dari smartphone ini terletak pada material bodi belakang yang masih “glasstick” yakni material plastik yang dibuat mengkilap agar terlihat mirip kaca. Mungkin Samsung memangkas biaya produksi untuk bagian bodi demi memberikan performa smartphone yang ciamik.

 

 

Alasan Mengapa Samsung Galaxy A8 Star Jauh Lebih Baik Dari A8

Samsung memang sedang on fire, terbukti dari banyaknya tipe smartphone yang mereka luncurkan baru-baru ini. Nah produk keluaran Samsung yang paling baru adalah Samsung Galaxy A8 Star. Lalu apa bedanya dengan Samsung Galaxy A8 biasa ? Apakah “star” yang ada pada tipe terbaru ini hanya gimmick saja ? Ternyata tidak, ada banyak penambahan yang disematkan dalam A8 Star terbaru, apa saja itu ?

A8 Star hadir dengan layar berukuran 6.3 inci sehingga memberikan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih lega. Dengan layar yang besar dan mengusung sistem infinite display, untuk urusan bermain game maupun menonton video tentu akan lebih seru.

Untuk urusan RAM, Samsung Galaxy A8 Star membawa RAM yang sama dengan A8 biasa yaitu 4GB. Tetapi untuk A8 Star tersedia varian 6GB yang dapat dipilih.

Jika Samsung Galaxy A8 biasa hanya dibekali baterai sebesar 3000 mAh saja, maka di Galaxy A8 Star disematkan baterai sebesar 3700 mAh yang tentunya memberikan screen on time yang jauh lebih lama ketimbang A8 biasa.

Hal yang paling terlihat jelas perbedaannya adalah sektor dapur pacu. Untuk A8 Star, pihak Samsung menggunakan chipset Snapdragon 660. Dengan chipset ini, Samsung Galaxy A8 Star mampu melahap aplikasi berat dengan mudah. Untuk skor Antutu, A8 Star mampu mencapai angka 1625 untuk Single Core dan 5776 untuk Multi Core.

Kamera pada A8 Star mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni 24 MP untuk kamera utama, 16 MP untuk kamera sekundar serta 24 MP untuk kamera depan. Untuk harga yang dibanderol masih belum diketahui karena smartphone ini baru dijual di Asia Timur saja dan belum secara resmi masuk ke Indonesia.

Kenapa Sih OPPO A3s Laku Di Indonesia ?

OPPO belum lama ini baru saja meluncurkan produk mid range terbaru mereka yang bernama OPPO A3s. Semenjak diluncurkan, produk ini langsung menarik perhatian publik. Bahkan penjualannya bisa dibilang sukses. Lalu apa sih sebenarnya alasan dibalik lakunya produk OPPO yang satu ini ?

Alasan pertama sebenarnya karena harganya yang cukup terjangkau. Harga itu memang menjadi faktor yang sangat krusial yang menentukan laku atau tidaknya suatu ponsel di pasaran. Untuk OPPO A3s ini, harga yang dibanderol oleh OPPO adalah 1.999.000 untuk RAM 2/16, untuk 3/32 dibanderol dengan harga 2.699.000. Harga ini terbilang cukup terjangkau melihat layar yang dibawa juga sudah kekinian.

Tidak hanya harganya saja yang cukup terjangkau, untuk jeroan dan spesifikasi yang dibawa juga cukup mumpuni. Chipsetnya sendiri menggunakan Snapdragon 450 dengan varian RAM 2/16 atau 3/32. Kamera utamanya beresolusi 13 MP + 2 MP sedangkan kamera depannya menggunakan lensa dengan resolusi 8 MP. Untuk sektor baterainya sendiri menggunakan baterai dengan kapasitas 4230 mAh dan berjalan di Android Oreo, cukup menggiurkan bukan ?

Selain itu desain yang dibawa oleh OPPO A3s juga lolos seleksi. Untuk pembeli yang suka bingung dengan pemilihan desain ponsel, desain yang digunakan oleh OPPO A3s sudah kekinian banget, warna yang dibawa juga cukup eye catching dengan dual kamera dibelakang serta layar Fullview HD membuat tampilan layar ini kece abis !

Dengan harga yang cukup murah dan spesifikasi yang mumpuni, tampaknya wajar saja ya jika smartphone ini laku terjual di pasaran Indonesia.

Zenfone 5z – Varian Smartphone Terbaru Dari Asus – Apakah Keren ?

ASUS baru saja mengeluarkan smartphone terbaru mereka, yakni Zenfone 5z. Smartphone yang satu ini dibanderol dengan harga 6.499.000 di Indonesia. Sebenarnya smartphone ini sudah lama diperkenalkan, sayangnya hingga saat ini smartphone ini masih belum rilis di Indonesia.

Smartphone ini memiliki dua varian, yakni varian RAM 6GB dan juga varian RAM 8GB. Kedua varian ini memiliki harga yang berbeda dimana harga untuk varian 8GB mencapai angka 7.499.000.

ASUS Zenfone 5z membawa spesifikasi yang mumpuni di kelasnya. Layar yang digunakan menggunakan ukuran 6.2 inci dengan resolusi FHD serta ROM yang lega yakni 128GB.

Untuk saat ini, produk yang dijual di pasaran merupakan produk bergaransi luar atau internasional. Ini dikarenakan varian ini belum resmi dijual di Indonesia. Produk ini dikemas dalam box berwarna hitam dove yang sangat mewah dimana terdapat logo khas ASUS di depannya serta bertuliskan Zenfone 5z.

Di dalam kemasan tersebut, kita bisa menemukan bonus soft case. Hal ini merupakan hal yang selalu dihadirkan oleh ASUS dalam setiap kemasan smartphone terbaru mereka. Tentunya hal tersebut menjadi hal yang baik melihat sulitnya membeli case smartphone untuk tipe-tipe baru seperti ini.

Smartphone ini  membawa dual kamera, untuk kamera utamanya beresolusi 12 MP dan kamera sekundernya membawa resolusi 8 MP. Dengan kehadiran dual lens seperti ini, Zenfone 5z mampu menangkap foto bokeh yang ciamik. Untuk urusan kamera selfie, smartphone ini menggunakan kamera beresolusi 8 Mp tentunya dengan teknologi gyro EIS yang mampu merekam hingga resolusi 1080p.

Untuk urusan dapur pacu, Zenfone 5z menggunakan chipset Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 serta GPU Adreno 630 yang dilengkapi dengan proteksi layar Corning Gorilla Glass. Smartphone ini juga dibekali sistem Fast Charging dengan kapasitas baterai 3300 mAh.

Jika dilihat dari spesifikasinya, smartphone ini terlihat sangat menjanjikan dan sesuai dengan harga yang dipatok. Tertarik untuk meminang smartphone yang satu ini ?

Realme C2 Akhirnya Rilis Di Indonesia

Pasar gadget tanah air kembali kedatangan “tamu” baru, yakni Realme C2. Smartphone ini dijuluki sebagai ” The New Entry Level King”. Wajar rasanya jika melihat banderol harganya yang hanya berada di angka 1 juta saja. Realme C2 sendiri diproduksi setelah melihat kesuksesan kakaknya Realme C1.

“Di seluruh dunia, saat ini penggemar Realme sudah ada lebih dari 7 juta orang, itu termasuk Indonesia. Oleh karena itu kami menghadirkan smartphone entry level berkualitas baru ke Indonesia untuk memenuhi permintaan pasar,” buka Josef Wang selaku Marketing Director Realme SEA.

Lebih detail lagi, Josef Wang juga menambahkan bahwa produk terbarunya tersebut akan membawa semua hal baik yang ada pada kakaknya dulu.

Caption “The New Entry Level King” juga bukan gimmik belaka, pasalnya smartphone ini dibekali layar yang jumbo, baterai yang besar, serta desain yang sangat elegan dengan balutan desain diamond cut.

Pada layar depannya terdapat sebuah notch kecil yang berfungsi sebagai “wadah” bagi kamera selfie. Untuk kamera belakangnya beresolusi 13 Mp dengan bukaan f/2.2 + 2 MP f/2.4.

Realme C2 dibekali otak Helio P22 buatan MediaTek dengan clock speed mencapai 2,0 GHz dengan dua pilihan RAM  yang berbeda, yakni 2GB dan 3GB.

Bagaimana dengan harganya ? Untuk varian RAM 2GB dibanderol di angka 1.499.000 Rupiah dan RAM 3GB dibanderol dengan harga 1.699.000 Rupiah. Smartphone ini sudah bisa didapatkan melalui berbagai toko ritel di Indonesia dan juga marketplace online seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, maupun Akulaku.

LG V30+ ThinQ, Masih Layakkah Di Tahun 2019 ?

Saat ini, produsen smartphone asal Korea yakni LG memang sudah mengibarkan bendera putih di Indonesia. Alasannya sederhana, karena minimnya daya tarik konsumen akan produk yang mereka luncurkan. Padahal jika dilihat lebih dalam, produk keluaran LG tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya produk yang mereka luncurkan membawa spesifikasi mumpuni serta segudang fitur yang jempolan.

Salah satu produk yang cukup menarik untuk dibahas adalah flagship mereka di tahun 2018, yakni LG V30+ ThinQ. Produk ini merupakan kompetitor bagi Samsung Galaxy Note 8, sayangnya produk ini kurang mendapatkan respon positif sehingga penjualannya tidak bisa dibilang baik.

Meski begitu, produk ini cukup menarik untuk diulik. Selain membawa spesifikasi yang mantap, desain yang ada juga cukup baik, berbeda dari V Series sebelumnya yang terlihat lebih “manly”, untuk V30+ ThinQ justru terlihat lebih manis dan sangat cocok digunakan baik pria maupun wanita.

V30+ ThinQ menggunakan otak Snapdragon 825 yang diperkuat dengan grafis card GPU Adreno 640. Meskipun bukan yang terbaik, namun kombinasi antara chipset dengan graphic card ini mampu menghasilkan performa serta warna yang sangat kontras pada layar smartphone. Dengan begitu pengguna dapat merasakan pengalaman menggunakan smartphone yang lebih maksimal.

Smartphone ini juga dibekali RAM sebesar 4GB yang dipadukan dengan ROM sebesar 128GB, melihat RAM nya yang berkapasitas 4GB, rasa-rasanya terlihat kurang bukan ? Namun jangan salah, berkat UI yang ringan, pengguna tidak akan menemukan adanya kata LAG atau framedrop ketika menggunakan smartphone ini.

Untuk sektor kameranya sendiri, LG V30+ ThinQ dibekali kamera ganda dimana kamera utamanya beresolusi 13 MP serta lensa kedua yang merupakan lensa Wide yang dapat memberikan pengalaman swasembada foto yang berbeda dari biasanya. Sayangnya belum ada fitur bokeh karena LG memang lebih fokus pada kamera wide angle untuk jangkauan foto yang lebih luas.

Salah satu kekurangan yang dirasa cukup fatal terletak pada kamera depan yang hanya beresolusi 5 MP saja. Gambar yang dihasilkan terbilang “baik” pada kondisi cukup cahaya dan akan menjadi sangat buruk ketika berada pada kondisi yang minim cahaya.

Melihat kelebihan dan kekurangan pada smartphone ini, apakah smartphone ini masih layak dibeli di tahun 2019 ini ? Jawabannya adalah IYA. Selain itu harga smartphone ini juga tergolong lebih murah dibandingkan kompetitornya sehingga lebih affordable. Tertarik untuk mengantongi smartphone ini ?