Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Bagi Kesehatan Tubuh


Sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik, termasuk konsumsi gula. Bahaya kelebihan gula berdampak negatif bagi kesehatan, karena dapat menyebabkan obesitas, yang erat kaitannya dengan beberapa penyakit, termasuk diabetes. Meskipun Anda sendiri jarang menambahkan gula, Anda harus tetap berhati-hati. Karena banyak gula tampaknya tersembunyi dalam makanan dan minuman kita, yang dapat menyebabkan asupan gula berlebihan dan mempengaruhi kesehatan.

Bahaya terlalu banyak gula dan risiko diabetes

Diabetes atau kencing manis adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah melebihi batas normal. Kadar gula darah yang tinggi pada diabetes dapat terjadi karena pankreas tidak mampu membuat hormon insulin, atau karena hormon insulin menggunakan gula untuk energi.

Aktifkan akumulasi lemak tubuh

Beberapa penelitian mengatakan jika konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Ahli menyebutkan bahwa konsumsi minuman manis erat kaitannya dengan penumpukan lemak tubuh dan masalah obesitas.

Meningkatkan Risiko Diabetes

Ulasan lain dalam penelitian saat ini menunjukkan hal yang sama. Responden yang mengonsumsi hingga 1-2 porsi minuman manis per hari memiliki risiko 26% lebih tinggi terkena diabetes, dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Waspadai bahaya gula di sekitar kita

“Tenang, saya jarang memilih makanan atau minuman yang terlihat seperti banyak gula,” atau, “Ah, saya tidak pernah menggunakan gula saat minum teh atau kopi, jadi saya tidak perlu khawatir.”

Kedua pikiran itu mungkin muncul pada Anda. Selain itu, Anda percaya bahwa asupan gula harian Anda harus sangat rendah sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan risiko diabetes. Apakah pemikiran ini benar?Tidak perlu! Meskipun jarang menambahkan gula langsung ke makanan dan minuman, ada banyak makanan dan minuman di sekitar kita yang tinggi gula.

Kandungan gula pada makanan dan minuman tidak bisa diukur hanya dengan melihat kandungan gula pada makanan dan minuman tersebut. Gula tersembunyi ini sering diabaikan, padahal bisa berdampak negatif bagi kesehatan Anda.

Jaga kesehatanmu mulai sekarang!

Anda tetap bisa merasa muda dan “aman” dari diabetes dan tidak harus mengikuti diet. Diabetes identik dengan penyakit orang tua karena lebih banyak menyerang orang tua.
Namun, kasus diabetes tipe 2 semakin banyak ditemukan pada kelompok usia yang lebih muda. Hal ini terkait dengan meningkatnya kejadian obesitas, kurang olahraga dan pola makan yang tidak sehat.

Kasus diabetes pada usia muda menjadi perhatian utama karena seringkali lebih berbahaya dengan risiko komplikasi yang lebih besar. Komplikasi juga sering terjadi sejak dini, termasuk kerusakan ginjal dan penyakit jantung, yang selanjutnya meningkatkan risiko kematian pada kelompok usia yang lebih muda.