Banyak Orang Yang Baik Tapi Menjadi Jahat Karena Ada Kesempatan

Kejahatan Akan Terlihat Biasa Karena Banyak Yang Melakukannya

Pada dasarnya semua orang itu baik. Karena kebaikan itu adalah sifat dasar manusia. Begitupun dengan sifat jahat. Itu adalah sifat dasar manusia. Tergantung dari kita mau mengaktifkan, mau membiasakan, mau mendominasikan sikap yang mana di kehidupan kita sehari-hari? Mau yang sifat baik? Atau sifat yang buruk? Seringkali kita melihat ada orang yang begitu baik, yang kita kenal dia begitu baik. Dari awal kita kenal orang tersebut sampai hari ini dia begitu baik. Dan terdengar kabar dia ada melakukan sesuatu yang jahat, pasti kita akan tidak percaya. 

Banyak Orang Yang Baik Tapi Menjadi Jahat Karena Ada Kesempatan

Seperti rasanya tidak mungkin, karena dia selalu tampak baik, dan dia selalu bersikap baik di depan kita dan di keseharian dia juga dia bersikap baik. Sehingga rasanya tidak mungkin dia sampai melakukan kejahatan seperti begitu. Itu adalah pikiran yang akan muncul pada kita saat berada di situasi seperti itu. Sehingga kita akan sangat menyayangkan jika memang benar dia melakukan kejahatan seperti itu. Tapi ya mau gimana lagi. Bukan berarti orang yang biasa baik, biasa bersikap baik, tidak bisa berbuat jahat juga. 

Makanya seperti dikatakan sebelumnya, sifat baik dan sifat jahat itu adalah sifat dasar alami manusia. Sehingga manusia tidak bisa lepas dari perbuatan baik dan jahat. Dan jika ditanya kenapa bisa terjadi seperti itu, jawabannya sangat banyak. Bisa jadi karena di saat tertentu ada kesempatan bagus untuk sebuah kejahatan dilakukan. Ada kebutuhan, dan kebetulan ada kesempatan. Sehingga ada dorongan yang besar dari dalam diri untuk melakukan kejahatan. Sehingga terjadilah hal tersebut. 

Karena kebanyakan orang melakukan kejahatan, bukan karena memang dia ingin. Kalau orang ingin melakukan kejahatan, dia sudah merencanakan dari jauh-jauh hari. Tapi banyak orang melakukannya secara spontan. Karena memang kebetulan ada kesempatan, dan di saat itu dia ada kebutuhan juga, sehingga sudah tidak berpikir panjang, dia memanfaatkan keadaan tersebut untuk melakukan kejahatan. Sehingga itulah kenapa orang bilang dia khilaf. Sehingga banyak orang melakukan kejahatan dengan spontan.