Google Duo menang atas WhatsApp dan FB Messenger dalam kualitas video pada jaringan yang lambat Kami sudah jauh dari sekadar mengirim pesan teks yang dibatasi karakter satu sama lain untuk berkomunikasi. Berkat globalisasi jaringan seluler dan perangkat seluler yang dapat melakukan lebih dari yang dapat dibayangkan, berkomunikasi melalui panggilan suara dan video semudah memasang aplikasi. Tetapi dilema zaman modern adalah memutuskan aplikasi mana yang paling baik untuk panggilan video, terutama untuk saat-saat ketika jaringan kolektivitas berjajar.
YouTuber Antony Medhat membawanya pada dirinya sendiri untuk mencari tahu layanan video call – Google Duo, WhatsApp, atau Facebook Messenger yang terbaik. Saat melakukan eksperimen serupa pada data kecepatan tinggi 4G tahun lalu, ia mencoba tes yang sama pada koneksi jaringan yang lambat untuk mengetahui aplikasi mana yang menawarkan panggilan video berkualitas terbaik.
Antony bahkan membagikan temuan itu dengan insinyur utama Google Duo, Justin Uberti, yang senang mengetahuinya.
Google Duo – Bahkan pada koneksi jaringan yang lambat, Google Duo tampaknya beroperasi secara optimal, meskipun frekuensi gambar video berkurang secara signifikan.
Facebook Messenger – Kualitas video saat streaming dengan Facebook Messenger lumayan, tetapi video itu secara signifikan lambat dan berombak pada saat-saat dengan kelihatan terlihat di seluruh.
WhatsApp – Ketika mencoba untuk menghubungkan pertama kalinya, aplikasi ini tetap terhubung kembali tetapi akhirnya dimulai dengan kualitas video yang buruk dan lag yang parah. Foto-foto itu pixelated, meskipun lag itu terasa lebih rendah dari Facebook Messenger.
Hasilnya cukup jelas ketika Anda melihat video, di mana Google Duo keluar di bagian atas dengan margin yang mudah. Jadi pada saat seseorang meminta Anda aplikasi video call mana yang berkinerja terbaik pada koneksi jaringan yang buruk, Anda akan memiliki jawabannya.