Mengenal Mengapa Anak Dapat Mengalami Keputihan


Vagina adalah organ yang dirancang untuk menjadi lembab. Oleh karena itu, keputihan atau keputihan dianggap normal pada wanita dari segala usia, termasuk anak-anak. Keputihan pada anak yang tidak sedang menstruasi biasanya terjadi dalam jumlah sedikit. Selain itu, keputihan yang normal akan tampak bening, putih atau kekuningan dan tidak berbau.

Namun, Anda harus waspada jika terjadi perubahan jumlah cairan, warna dan bau keputihan pada anak. Hal ini dikarenakan kondisi ini dapat menunjukkan tanda-tanda keputihan yang tidak normal akibat adanya infeksi.

Penyebab keputihan pada anak-anak

Penyebab keputihan pada anak yang tidak menstruasi sangat beragam dan bisa berbeda ketika keputihan terjadi pada masa bayi, masa kanak-kanak atau sebelum pubertas. Berikut beberapa kemungkinan penyebab keputihan pada anak.

Hormon yang diberikan oleh ibu dalam kandungan

Selama kehamilan, beberapa hormon dapat dikirim dari ibu ke bayi melalui plasenta. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk keputihan pada bayi perempuan. Keputihan ini bisa berlangsung selama 1-3 hari sejak lahir dan bisa bertahan hingga beberapa bulan.

Infeksi Bakteri

Masalah ini biasanya terjadi karena cara mengeringkan vagina yang salah sehabis menggunakan kamar mandi. Menyeka dari belakang ke depan dapat menyebarkan bakteri dari anus ke vagina. Selain itu, penyebab infeksi yang kurang umum adalah infeksi bakteri Streptococcus, yang umumnya ditemukan pada kulit.

Adanya benda-benda kecil di dalam vagina

Benda-benda kecil yang tersangkut di vagina, seperti tisu toilet, juga bisa menyebabkan peningkatan keputihan dan memicu keputihan pada anak. Dalam kasus yang lebih jarang, untuk waspada, peningkatan jumlah keputihan bisa menjadi tanda pelecehan seksual.

Sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui kesehatan anak Anda, termasuk kesehatan seksual. Anda mungkin memperhatikan dan memperhatikan perubahan kondisi keputihan putri Anda saat Anda pergi ke toilet.

Bagaimana cara mengatasi keputihan pada anak?

Berikut cara mengatasi dan mencegah keputihan pada anak yang belum menstruasi agar tidak semakin parah.

Usap vagina dengan baik dari depan ke belakang. Cara ini dapat mencegah penyebaran bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Ajari putri Anda ini ketika dia bisa pergi ke toilet sendiri. Bersihkan lubang di sekitar vagina dan labia (bibir vagina) anak Anda. Tidak perlu menyeka keputihan di labia karena ini normal.

Hindari bahan yang dapat menyebabkan iritasi dan keputihan pada anak. Gunakan sabun tanpa pewangi, produk bebas alkohol, dan produk perawatan kulit yang lembut dan tidak mengiritasi vagina.

Jangan merendam anak Anda di bak mandi berbusa. Gunakan sabun secara terpisah dan bilas dengan air hangat.
Bilas vagina putri Anda dengan air bersih menggunakan waslap lembut atau bilas dengan lembut untuk menghilangkan sisa sabun.