Dalam penggunaan sebuah smartphone sering sekali pengguna dipertemukan dengan permasalahan baterai yang rusak. Baterai yang rusak tentu sangat menggangu aktivitas pengguna karena harus terus menerus di charge. Baterai smartphone yang rusak dan tidak ditangani dengan baik dapat berdampak buruk pada mesin smartphone lainnya loh ! Berikut ini penyebab utama mengapa baterai smartphone cepat rusak.
Penyebab pertama adalah terus menerus mengisi daya baterai meski baterai smartphone sudah penuh. Sebenarnya tipe smartphone terbaru sudah memiliki sistem untuk melindungi baterai. Biasanya smartphone akan berhenti mengisi daya ketika baterai sudah terisi 100%. Tetapi ada situasi dimana smartphone kita bisa mengalami overheat, ini dikarenakan baterai bertipe Li-on memang sangat sensitif dengan panas sehingga jika baterai dibiarkan terisi semalaman dapat berakibat pada rusaknya panel yang ada dalam baterai.
Menggunakan smartphone saat melakukan pengisian daya juga akan berakibat pada rusaknya baterai smartphone. Suhu yang meningkat ketika memainkan smartphone ketika di charge dapat berpengaruh pada keawetan baterai itu sendiri. Belum lagi suhu panas yang terus meningkat dapat mempengaruhi panel lain yang ada didalam smartphone sehingga beresiko merusak smartphone kalian.
Hal yang paling krusial ketiga adalah penggunaan charger KW atau palsu. Penggunaan charger palsu sangat berbahaya ! Banyak yang menganggap remeh masalah ini, padahal charger KW atau palsu tidak memiliki output daya yang jelas, berbeda dengan charger original yang sudah terbukti kualtiasnya. Jika daya yang disalurkan diatas daya yang seharusnya masuk, maka baterai pada smartphone akan rusak. Selain itu masuknya daya yang tidak sesuai juga bisa memicu konsleting pada mesin smartphone yang mengakibatkan rusaknya smartphone yang dicharge.