Begini Cara Agar Anak Dapat Memakan Sayuran


Sayuran adalah jenis makanan yang dibenci anak-anak. Banyak dari mereka yang mengeluhkan rasa, bau atau tekstur sayuran yang terlihat aneh. Tidak hanya sayuran, buah-buahan juga merupakan bagian dari diet yang terkadang dihindari oleh si kecil. Kondisi anak yang sulit makan sayur tentunya akan menyulitkan orang tua dalam memberikan nutrisi lengkap untuk menjaga kesehatan anaknya.

Nah, anak yang kesulitan makan buah dan sayur bisa disiasati dengan beberapa cara untuk bisa mengenalkan bahwa buah dan sayur merupakan makanan penting yang dibutuhkan tubuh. Tentunya sebagai seorang ibu, tidak sulit untuk membuat trik khusus untuk mengatasi anak susah makan sayur ini karena hanya butuh sedikit taktik menyajikan buah dan sayur untuk dilihat si kecil. Apa triknya? Mari kita lihat!

Kombinasi warna-warni

Si kecil akan menyukai apa pun yang eye-catching, termasuk kombinasi warna yang bisa Anda praktikkan saat memasak. Jika ingin si kecil makan sayur, mulailah menyajikannya dengan cara yang menarik. Yang perlu dilakukan adalah mengantisipasi rasa sayuran yang tidak manis dengan memadukan warna. Dimulai dengan brokoli hijau, wortel segar oranye, paprika merah cerah, dan lobak putih. Kombinasi warna lengkap ini hanya bisa dipadukan dalam resep yang lezat.
Perhatikan kesegaran buah dan sayur
Cobalah menyajikan sayuran atau buah-buahan segar. Ini berarti tekstur sayuran harus tetap renyah saat dimasak.

Hindari menyajikan sayuran yang sudah lama disimpan di lemari es

Tentu Anda tidak ingin si kecil yang sedang belajar sayur dipusingkan dengan rasa sayuran yang terkontaminasi bahan lain di dalam lemari es.

Buah Manis

Memperkenalkan buah pada si kecil tidaklah sulit karena buah cenderung terasa manis. Moms hanya perlu mengolahnya sebagai jus, salad, atau segera setelah dikupas. Memberi buah manis terlebih dahulu akan memberikan si kecil pengalaman pertama makan buah yang ternyata enak. Dengan begitu tidak akan sulit untuk meminta buah darinya lagi.
Anak yang susah makan sayur tentu bisa ditangani dengan baik, asalkan ibunya kreatif dan sabar dalam membimbing makanannya. Selamat memeras otak untuk menambah asupan nutrisi si Kecil, Moms!