Penyebab dan Cara Mengatasi Hilangnya Penciuman


Hidung membantu Anda mengenali bahaya, seperti asap dari api, dan membuat makanan yang Anda makan lebih enak. Bau mulut yang berkurang atau bahkan hilang bisa membuat Anda kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Hilangnya penciuman ini bisa datang tiba-tiba atau perlahan dan bisa bersifat sementara atau permanen. Namun, tidak bisa mencium aroma lain pasti sangat mengganggu.

Mengapa indra penciuman berkurang?

Kehilangan penciuman atau anosmia dapat mengacu pada hilangnya sebagian atau seluruh kemampuan untuk mencium. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengirimkan sinyal ke kondisi medis tertentu.

Namun, hilangnya indera penciuman bisa menjadi normal seiring bertambahnya usia. Lansia 60 tahun ke atas akan mengalami penurunan kemampuan mencium berbagai jenis aroma.

Gejala kehilangan penciuman pada awalnya ditandai dengan penurunan indra penciuman, misalnya menjadi semakin sulit bagi Anda untuk mencium bau atau bau yang sudah dikenal.

Kehilangan penciuman terkadang disertai dengan tanda-tanda lain, seperti penurunan indra penciuman, perubahan bau atau bau yang biasanya Anda cium, atau bau yang seharusnya tidak ada, seperti bau terbakar.

Seringkali, hilangnya penciuman disebabkan oleh masalah pada otak, sel saraf, atau hidung. Kehilangan penciuman sementara dapat disebabkan oleh alergi atau infeksi mikroorganisme, seperti pilek, flu, dan alergi hidung. Pasien Covid-19 juga sering mengalami kehilangan penciuman.

Apakah ada cara untuk mengobati hilangnya penciuman?

Perawatan untuk kehilangan penciuman tergantung pada penyebabnya. Jika indra penciuman Anda terkena infeksi mikroba atau alergi, cobalah dengan air garan yang diberikan kedalam hidung.

Anda juga dapat menyalakan pelembab udara untuk melonggarkan lendir yang menyumbat hidung dan menyebabkan hilangnya penciuman. Ketika lendir atau lendirnya cair, Anda dapat dengan mudah mengeluarkannya dari hidung atau mulut Anda.

Obat flu, pilek, atau antihistamin yang dijual bebas dapat membantu meringankan hilangnya penciuman yang disebabkan oleh pilek, flu, dan alergi. Namun, kehilangan penciuman karena infeksi bakteri membutuhkan antibiotik.

Namun, jika Anda kehilangan indra penciuman karena kondisi medis tertentu, seperti tumor atau masalah dengan saraf Anda, Anda mungkin memerlukan perawatan khusus untuk mengatasi kondisi ini.

Operasi tertentu juga dapat dilakukan untuk mengobati hilangnya penciuman yang disebabkan oleh tumor di hidung. Namun, beberapa kasus penurunan indra penciuman bisa permanen.

Bagaimana Anda mengenali anosmia atau hidung yang tidak berbau?

Dokter biasanya menanyakan gejala yang Anda alami, memeriksa hidung Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan menanyakan riwayat kesehatan.

Dokter mungkin juga bertanya kapan hidung tidak lagi bisa mencium bau. Selain itu, dokter Anda akan memeriksa untuk melihat apakah anosmia Anda memengaruhi indera perasa Anda.