Vampir dikenal sebagai makhluk yang menghisap darah korbannya. Tidak hanya di film atau buku cerita, makhluk ini juga ada di dunia nyata. Bedanya bukan darah yang dihisap, tapi energi korbannya. Mereka dikenal sebagai energi vampir dan dapat muncul di mana saja baik keluarga, teman, atau bahkan pasangan Anda sendiri adalah salah satunya. Jika dibiarkan, orang-orang ini dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Karakter energi vampir
Tanda-tanda energi vampir dapat dilihat setiap hari dalam sikap dan perilaku mereka. Beberapa sikap dan perilaku yang dapat menjadi tanda antara lain:
Tidak bertanggung jawab
Vampir membuat waktu menjadi licin dan tidak bertanggung jawab. Secara umum, mereka tidak mau mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan. Bahkan, mereka akan mengalihkan kesalahan ke orang lain.
Jadilah dramatis
Ketika terlibat dalam suatu masalah, vampir energi biasanya akan bertindak dan berperilaku dramatis. Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat akan membantu memecahkan atau memecahkan masalah yang ditimbulkannya.
Abaikan masalah orang lain dan fokus pada diri sendiri
Jika Anda terlibat dalam suatu masalah, vampir energi akan acuh tak acuh dan acuh tak acuh. Bahkan, dia kemudian akan mengalihkan fokus ke dirinya sendiri. Hal ini tentu saja menghabiskan energi Anda.
Misalnya, Anda mengatakan bahwa Anda tidak mendapatkan jumlah yang tepat untuk pekerjaan Anda. Ketika vampir energi mendengar ini, dia mungkin mengatakan sesuatu seperti, “Saya tahu Anda tidak dibayar dengan baik, tetapi setidaknya Anda memiliki pekerjaan yang bagus. Anda harus membantu saya menemukan pekerjaan baru, oke?”
Manfaatkan orang lain
Orang yang sensitif dan baik hati adalah tujuan utama energi vampir. Saat mengajukan keluhan, orang yang baik biasanya menawarkan bantuan. Dari sana, dia terus menghubungi dan memanfaatkan orang-orang ini setiap kali ada masalah.
Bagaimana cara mengatasi energi vampir?
Menangani energi vampir bisa melelahkan secara fisik dan psikologis. Akibatnya, kucing Anda juga akan memikirkan risiko Anda terhadap masalah kesehatan seperti penyakit jantung, depresi, dan gangguan kecemasan. Baginya, berikut beberapa cara menghadapi energi vampir yang bisa Anda terapkan:
Terapkan batas
Tetapkan batas agar Anda tidak terjebak dalam permainan energi vampir. tempat dan acara di mana Anda bisa bertemu dengannya. Jika dia adalah rekan kerja, batasi interaksi hanya dengan membicarakan pekerjaan.
Ubah harapan mereka
Energi vampir akan terus datang jika Anda berhasil memenuhi harapan mereka. Karena itu, cobalah untuk mengubah ekspektasi mereka terhadap Anda. Ketika mereka membicarakan masalah mereka, tanggapi tanpa memberi nasihat jika perlu. Dengan begitu mereka akan pergi begitu saja dan meninggalkan Anda.