Manchester United dikenal sebagai klub yang sering muncul dibursa transfer, terutama dizaman Sir Alex Ferguson. Klub berjulukan The Red Devils ini sangat jarang membeli pemain dengan harga yang selangit.
The Red Devils hanya membeli pemain sesuai dengan kebutuhan tim saja tetapi yang dilakukan oleh Sir Alex Ferguson tidak berjalan sesuai dengan rencana, malah terkadang pesepakbola yang direkrutnya gagal memberikan kontribusi untuk klub sesuai dengan yang diharapkan.
Namun kejadian tersebut sangatlah jarang bisa terjadi. Ferguson lebih sering sukses menggunakan pemikirannya dalam merekrut pemain baru. Dirinya juga memiliki kehebatan untuk membuat pemain biasa menjadi pemain yang memiliki kemampuan yang istimewa.
Kepiawaian dari seorang Sir Alex Ferguson harus berubah sejak dirinya memutuskan untuk pensiun pada 2013. Manchester United terlihat lebih serampangan pada bursa transfer pemain dan tak jarang juga pemain yang didapatkannya harus melempem dari target awal yang direncanakan.
Manchester United pernah melakukan pembelian panik pada bursa transfer pemain. Namun hasilnya malah tidak sesuai dengan yang diharapkan dan dengan pembelian panik tersebut tidak ada yang bisa memberikan kontribusi untuk klub dan sebagiannya ada yang gagal.
Dilansir oleh media Planet Football, berikut beberapa pemain-pemain yang masuk dalam pembelian terpanik The Reds Devils dibursa tranfer pemain, yaitu:
MAROUANE FELLAINI
Sebelumnya Manchester United dihubungkan dengan Cesc Fabregas, Thiago Alcantara dan Gareth Bale dimusim panas pertama David Moyes memegang ahli sebagai pelatih di Old Trafford pada 2013.
Namun Moyes harus merelakan ketiga pemain tersebut keklub lain dengan kata lain dirinya gagal membawa pulang pemain yang menjadi targetnya. Disaat itu juga dirinya memutuskan untuk tidak merekrut pemain lagi.
Moyes berubah pikiran dihari terakhir bursa transfer dan dirinya memutuskan untuk mendatangkan Marouane Fellani ke Old Trafford.
Fellani yang menjadi pengrekrutan Moyes benar-benar tidak memberikan kontribusi di Manchester United, tetapi dirinya berhasil menjadi gelandang yang mampu memenangi tiga trofi penghargaan bersama The Red Devils.
JUAN MATA
Aneh memang jika kita mendengar nama Juan Mata yang direkrut dari Chelsea sebagai pembelian panik. Saat itu dirinya masih menjadi pemain dengan status pemain terbaik Chelsea didua tahun secara beruntun.
Tetapi keadaan tersebutlah yang terjadi saat Juan Mata diboyong ke Old Traffoed pada Januari 2014. Saat itu The Red Devils melakukan pembelian terburuknya saat berada dibawah kepelatihan David Moyes.
The Red Devils membeli Juan Mata dengan harapan bisa memberikan kontribusi untuk lini serang klub tetapi harapan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.