Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan tes keperawanan wanita. Tes ini memang sering kontroversial, tapi bagaimana dengan tes keperawanan? Bisakah tes ini membedakan antara perawan dan non-perawan? Simak penjelasan berikut ini.
Apa itu perjaka?
Jika melihat arti dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, perawan berarti laki-laki yang belum menikah. Namun, maknanya mungkin sedikit berbeda dengan yang berkembang di masyarakat.
Kebanyakan orang setuju bahwa perawan berarti pria yang belum pernah melakukan hubungan seksual. Alih-alih kondisi medis, keperawanan sebenarnya merupakan konsep dalam tatanan sosial dan budaya masyarakat.
Namun, definisi pria perawan masih abu-abu. Hal ini tentunya berkaitan dengan cara pandang dan pemikiran masyarakat terhadap hubungan seksual itu sendiri.
Ada yang beranggapan bahwa yang disebut seks adalah saat penis masuk ke dalam vagina. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa rangsangan seksual oleh pasangan, seperti handjobs atau oral seks, bisa dianggap seks.
Dengan demikian, status perawan sangat bervariasi tergantung pada bagaimana konsep kepercayaan orang-orang di sekitarnya didasarkan, serta cara pria itu sendiri mendefinisikan keperawanan.
Apakah pria perawan dan tidak bisa dibedakan?
Bisakah kita melihat pria mana yang perawan dan mana yang tidak? Jawabannya tidak, jika penampilan atau kondisi fisik Anda diukur.
Ini sebenarnya prinsip keperawanan wanita. Keduanya tidak dapat dibedakan dan dinilai secara fisik karena konsep keperawanan dan keperawanan diperlakukan berbeda oleh setiap orang.
Tes keperawanan sendiri masih menjadi perdebatan. Pasalnya, kondisi selaput dara yang dijadikan acuan untuk mengetahui apakah seorang wanita masih perawan atau tidak adalah sebuah kesalahan.
Selaput dara yang pecah tidak selalu menunjukkan bahwa seorang wanita telah melakukan hubungan seks (jika seks adalah ukuran keperawanan atau indikasi keperawanan).
Apakah ada tes keperawanan untuk pria?
Tidak ada tes keperawanan untuk pria. Jika ternyata ada perusahaan atau lembaga yang seperti tes keperawanan menggunakan metode tes keperawanan sebagai syarat diterima bekerja, maka itu tidak benar.
Kecuali Anda bertanya langsung kepada pria itu dan dia bersedia memberi tahu Anda, Anda tidak akan tahu perbedaan antara perawan dan non-perawan.