Apakah anak Anda suka makan makanan asam? Hati-hati, gigi bisa keropos. Kerusakan gigi pada anak usia 1 tahun biasanya terjadi karena kebiasaan buruk atau masalah tertentu. Kondisi ini dapat menyebabkan gigi sensitif, mudah patah bahkan menimbulkan rasa sakit.
Penyebab gigi keropos pada anak usia 1 tahun
Berikut beberapa kemungkinan penyebab gigi berlubang pada anak usia 1 tahun yang harus diwaspadai orang tua:
Mengkonsumsi makanan dan minuman yang asam
Paparan asam melalui makanan dan minuman dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak. Makanan dan minuman dengan kandungan asam yang tinggi antara lain soft drink, jeruk, lemon, lolipop dan jus buah. Jika Anda makan terlalu banyak dari asupan ini, kristal yang membentuk gigi dapat larut dan perlahan mengikis email dan dentin.
Maag meningkat
Penyebab gigi keropos pada anak usia 1 tahun yang tidak boleh dianggap remeh adalah munculnya sakit maag. Selain orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kondisi ini. Lambung mengandung banyak asam kuat yang digunakan untuk mencerna makanan. Saat asam lambung naik ke mulut, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan gigi bahkan bau mulut.
Makan makanan tinggi gula
Makanan manis, seperti kue kering, permen, es krim, atau cokelat, sering menjadi favorit anak-anak. Sisa gula yang menempel di gigi bisa dimakan kuman dan menghasilkan asam.
Asamnya bisa membentuk plak, membuat gigi anak keropos. Seiring waktu, gigi berlubang dapat muncul pada gigi anak dan menyebabkan rasa sakit, infeksi dan bahkan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Jarang gosok gigi
Kerusakan gigi pada anak usia 1 tahun juga dapat terjadi akibat kebersihan mulut yang buruk. Jika tidak dibersihkan, partikel makanan dapat menempel pada gigi, memungkinkan kuman tumbuh dan merusak gigi anak.
Kebiasaan minum susu dari botol
Kebiasaan minum susu botol sebelum tidur dapat menyebabkan gigi tanggal pada anak usia 1 tahun. Gula laktosa dalam susu yang menempel di mulut akan dimakan oleh bakteri dan menghasilkan asam.
Air liur yang rendah saat tidur tidak mampu melindungi gigi dari kerusakan gigi. Akibatnya, gigi anak bisa menjadi keropos.
Mulut Kering
Jika anak tidak mendapatkan cukup cairan, mulutnya bisa menjadi kering. Air liur bahkan dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan menetralkan asam dari partikel makanan yang menempel pada gigi. Akibatnya, mulut kering dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi pada anak.