Mengenal Sunat Pada Bayi dan Manfaat Melakukannya


Saat hadir sebagai anggota keluarga baru, orang tua akan merencanakan kapan waktu yang tepat untuk sunat laki-laki. Adapun waktu yang tepat untuk khitan, ada yang memutuskan bayi akan disunat sejak lahir, ada juga yang menunggu hingga dewasa.

Nah, dengan tujuan yang sama yaitu kebersihan dan kesehatan. Sunat juga dapat dilakukan pada orang dewasa karena alasan medis.

Kapan sunat bayi dilakukan?

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menyunat bayi? Menurut ilmu kedokteran, bayi dapat disunat setelah usia 4 hari, menurut American Pregnancy Association.

Jika lahir di rumah sakit, sunat bayi baru lahir umumnya dilakukan 48 jam setelah lahir. Dengan melahirkan di rumah, bayi bisa disunat hingga 2 minggu setelah lahir.

Karena bayi cenderung berdarah seiring bertambahnya usia. Dengan demikian, proses penyembuhan menjadi lambat, bahkan berisiko menimbulkan komplikasi.

Manfaat sunat bayi

Ada banyak faktor medis, agama dan sosial yang perlu dipertimbangkan sebelum bayi disunat. Tentu saja, semakin matang pertimbangannya, semakin percaya diri orang tua dalam menentukan kapan khitanan bayi akan selesai. Beberapa manfaat sunat pada pria antara lain:

Mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih

Melakukan ini sejak lahir dapat mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih. Hal ini sangat penting jika infeksi berulang, dapat menyebabkan masalah ginjal hingga sepsis jika tidak ditangani dengan baik.

Mudah dibersihkan

Akan jauh lebih mudah untuk menjaga kebersihan area genital setelah kulup dilepas. Tentu saja, Anda harus mengajari anak-anak Anda cara membersihkan penis saat mereka besar nanti.

Mengurangi risiko HIV

Manfaat FGM juga memberikan manfaat jangka panjang, yaitu mengurangi risiko tertular HIV di kemudian hari jika mereka aktif secara seksual.

Sampai saat ini, bagaimanapun, lebih banyak penelitian perlu dilakukan untuk menentukan apakah sunat pada masa kanak-kanak juga mencegah penyakit menular lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa praktik seksual yang aman melalui penggunaan kondom adalah yang terpenting dalam mencegah penularan HIV.

Mengurangi Risiko Kanker Penis

Manfaat sunat pada anak yang bisa dipertimbangkan adalah untuk menjaga risiko kanker penis. Meskipun kanker penis adalah kasus yang jarang terjadi, beberapa penelitian menunjukkan hal itu jarang terjadi pada bayi yang disunat.

Selain itu, kanker serviks juga jarang terjadi pada pasangan yang telah disunat, termasuk sejak kecil.
Selain itu, ada banyak penelitian yang tidak menemukan hubungan antara sunat dan kepuasan seksual.