Untuk melindungi smartphone dari goresan-goresan ringan pada bodi biasanya pengguna smartphone akan menggunakan beragam jenis case, sedangkan untuk melindungi layar biasanya pengguna akan memasang screen protector agar layar tetap terjaga “kekinclongannya”. Namun masih banyak orang yang salah dalam menyebutkan tipe suatu case sehingga membuat penjual bingung dengan barang yang sebenarnya ingin dibeli. Berikut ini jenis-jenis case yang bisa kalian beli di pasaran.
1. Silicon Case
Silicone Case merupakan jenis case yang paling umum dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Alasannya sederhana, karena case ini mampu memperlihatkan bentuk asli smartphone yang kita miliki. Selain itu bahan silicone yang digunakan juga memberikan rasa nyaman ketika digenggam. Case jenis ini biasanya berwarna transparan sehingga bagian bodi smartphone mampu direfleksikan dengan baik. Harganya juga cukup terjangkau sehingga menjadi case yang paling banyak dibeli oleh pengguna.
2. Flip Case
Flip case sendiri merupakan case yang memiliki tutupan yang dapat menutupi seluruh bagian smartphone, termasuk layar. Untuk flip case ada beberapa jenis bahan yang digunakan, mulai dari kulit, kain, mika hingga perpaduan dari dua bahan yang berbeda. Pada bagian belakang case biasanya akan berbahan keras. Tipe case ini tidak begitu disukai karena tidak praktis. Tetapi untuk urusan proteksi, case jenis ini jauh lebih efektif ketimbang silicone case.
3. Hard case
Hard case juga sangat digemari oleh pengguna smartphone. Hard case dapat memberikan kesan solid ketika digenggam, sayangnya ada dampak negatif pada penggunaan hard case, yakni beresiko membuat lecet bagian sudut bodi smartphone ketika pemasangan ataupun pelepasan. Jadi pengguna perlu ekstra hati-hati saat ingin menggunakan hard case. Ada juga beberapa jenis hard case kualitas premium dimana bagian dalamnya diberi lapisan lembut agar tidak melukai bodi smartphone.
4. 360 Case
Hampir mirip dengan flip case, bedanya seluruh bodi akan tertutup oleh case ini. Biasanya bahan yang digunakan pada 360 case berupa material yang keras. Tidak banyak yang menyukai jenis case ini karena menambah ketebalan smartphone.
Itu dia beberapa jenis case yang ada di pasaran. Jadi jangan sampai salah penyebutannya lagi ya sobat gadgetmechanic !